Wonderfulkota.com - Lakukan hal produktif saat liburan, PAC IPNU IPPNU Kota adakan BINJAI (Binjang Pelajar Santai) pada Selasa (08/07/25) secara daring di laman Instagram @pacipnuippnukota.

Dengan mengundang dua narasumber inspiratif. Yakni Duta Genre 2024, Matalino J. A. dan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus, Rizky Nailil Chusna, BINJAI kali ini membahas “Kemana sih arah pelajar seharusnya?”

Selain itu, mereka juga sampaikan poin-poin permasalahan yang related dengan pelajar zaman sekarang, diantaranya; Apakah penting mengikuti organisasi dan apa saja permasalahannya? Apa Tantangan pelajar zaman sekarang? Bagaimana peran IPNU IPPNU dalam menentukan arah hidup pelajar?

Dalam salah satu sesi, Matalino, juga menyampaikan bahwa terkadang seorang pelajar itu sok sibuk, ingin terlihat produktif, tetapi justru merepotkan diri sendiri, karena definisi sibuk sendiri itu juga harus sesuai berapa banyak hal yang kira kerjakan dan mengerti porsi kemampuan.

"Banyak dari para pelajar yang join organisasi itu hanya numpang nama. Sebagai pelajar seharusnya tidak perlu mikir kita dapet apa, tapi apa yang kita berikan terhadap organisasi itu sendiri. Manajemen waktu lebih ke pribadi terlebih dahulu, ingin banyak ikut organisasi tapi bagi waktunya yang sulit," Ujarnya

Rizky Nailil Chusna juga menyampaikan pentingnya menggunakan media digital dengan bijak di ranah pelajar.

"Media sosial itu bisa bermanfaat jika kita bisa memanfaatkannya untuk kegiatan positif, salah satunya mengatur For You Page (FYP)  kita dengan konten edukatif, pengembangan skill, serta berjualan online,” Tuturnya.

“Selain itu, dengan ikut IPNU IPPNU, seseorang bisa berkembang dan belajar hal-hal baru, serta mengajarkan pentingnya berbakti kepada masyarakat.” Pungkasnya.

BINJAI ini di tutup dengan quotes of the day (QTD) dari Matalino J. A, yaitu the future belong to thoes who People prepare to them yang artinya masa depan adalah milik seseorang yang mempersiapkannya mulai dari masa kini.

 

Penulis: Ashfa Nihlatil Husna

Editor: Nabila Magdalena