Wonderfulkota.com- Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Krandon mengadakan Pesantren Kilat dan Buka Bersama pada ahad (07/04). Kegiatan ini sebagai puncak kegiatan dari rangkaian kegiatan gebyar Ramadhan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 4-5 April 2024.

Kegiatan yang mengangkat tema “Adab dan Ilmu” ini merupakan kegiatan pembelajaran agama Islam dalam waktu singkat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam. Sedangkan kegiatan buka bersama bertujuan untuk menjalin silaturahmi, menambah rasa syukur serta merasakan kebersamaan antar sesama.

Salah satu pemateri, Sri Kholistiyani memberikan tausiyah dalam Pesantren Kilat, bahwa adab adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu. Ia mengatakan adab adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu. Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak. 

Lebih lanjut ia menyebut maqolah dari Imam Malik تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم yang berarti pelajari adab sebelum mempelajari suatu ilmu.

“Analogi nya jika ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh" Imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Azka Latif, Ketua PR IPNU Krandon mengungkapkan bahwa kegiatan Gebyar Ramadhan, Pesantren Kilat dan Buka Bersama ini sangat penting untuk membangun semangat belajar agama untuk anak-anak.

“Kegiatan Gebyar Ramadhan, Pesantren Kilat dan Buka Bersama ini sangat wajib diadakan setiap periode, sebab dari kegitan ini dapat membangun semangat belajar anak-anak, membangun jiwa bersaing yang sehat dan yang pasti bermanfaat.” pungkasnya.


Penulis: Thalita Ulima

Editor: Alfiyan Chasanul Muna