Wonderfulkota.com - Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trimlati mengadakan pelantikan pengurus. Dinahkodai oleh Choirul Anwar dan Alya Safarah, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh badan otonom di Mlati serta perwakilan PR IPNU IPPNU se-kecamatan Kota di Balai Desa Mlati Lor Kota Kudus, pada Rabu (22/05).

Bertemakan “Buka Lembaran Baru Menuju Kader Aktif Bersinergi”, kegiatan pelantikan ini mengusung konsep yang unik dan berbeda dari periode sebelumnya. Bekerjasama dengan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangungan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Kota, prosesi pelantikan didampingi oleh petugas DKAC CBP-KPP yang membawakan bendera, berjalan dengan khidmat.

Alumni IPNU Trimlati, M. Yusrul Wafa sangat apresiasi dan memberikan kesan positif dengan konsep pelantikan kali ini yang memang menggunakan konsep berbeda dari tahun lalu. Meskipun ada beberapa yang perlu di evaluasi tapi kedepannya diharapkan bisa lebih baik lagi.

"Utamakan kejasama tim. Jangan mudah mager, baper, caper, dan kurang pergaulan (kuper) karena kita semua anak trimlati yang menjadi generasi hebat. Semoga kedepannya bisa lebih baik dari sekarang" ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua IPNU Trimlati Terlantik, Choirul Anwar mengucapkan berterimakasih kepada seluruh anggota yang telah membantu menyukseskan acara pelantikan pada malam itu.

"Alhamdulillah, Terima kasih kepada seluruh anggota, pengurus, karna tanpa kerja sama dari semuanya, acara malam ini mungkin tidak akan terlaksana”, imbuhnya.

Ia juga menekankan kepada pengurus bahwa perbedaan adalah seni orang berorganisasi, jangan sampai menjadikan salah paham, ia berharap kedepannya kepada anggota dapat meningkatkan kerukunan dan saling mengingatkan serta menyemangati satu sama lain untuk tercipta organisasi yang bersinergi.

"Kita seperjuangan, kita tekankan kerukunan bersama. kadang kala memang banyak perbedaan, tidak usah diperbesar-besarkan, nahh anggaplah itu seninya orang yang berorganisasi ya seperti itu, yang namanya bersama-sama ya memang gitu. Ambil positifnya saja" Pungkasnya.

Penulis: Zulfa Sakhiyya
Editor: Nabila Magdalena