Wonderfulkota.com - Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Demaan dan Panjunan, Kota, Kudus adakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) pada Senin, (13-14/12/25). Bertempat di Gedung Serbaguna NU Masjid Jami’ Al – Urwatil Wutsqo, Panjunan Kota Kudus.

Kegiatan 2 hari 1 malam ini pertama kali diadakan PR IPNU IPPNU Panjunan dan Demaan dengan kolaborasi. Membangun persatuan, solidaritas, dan kekompakan sangat dibutuhkan dalam kepanitiaan kegiatan ini. Diikuti peserta dari Panjunan dan Demaan membuat peserta tidak hanya kenal teman dari rantingnya sendiri, tetapi juga mengenal ranting lain.

Dimas, selaku penyelenggara kegiatan ini berprinsip “Sengkuyung bareng”, dalam frasa Jawa yang berarti "gotong royong bersama", yaitu bekerja sama, saling mendukung, dan berpartisipasi secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama 

Kegiatan yang diikuti belasan peserta ini bertemakan, “Mewujudkan Kader Energik, Berani, dan Kreatif dalam Berorganisasi”. PR IPNU IPPNU Demaan dan Panjunan berupaya membentuk kader yang tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan inovatif dalam menjalankan peran organisasi. Agar kader tumbuh menjadi pribadi yang aktif dan percaya diri sehingga mampu menggerakkan roda organisasi secara berkelanjutan dan membawa perubahan positif.

Demisioner Ketua PR IPPNU Demaan, Himmatul Ulya memberikan harapan yang baik untuk peserta MAKESTA.

“Semoga MAKESTA ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya, sesuai dengan tema yang kami buat” ucapnya.

Terlaksananya MAKESTA ini, sebagai ikhtiar di IPNU IPPNU tingkat desa/sekolah untuk meregenerasi dan melahirkan para penerus yang berjiwa kepemimpinan hingga mampu melanjutkan estafet perjuangan di IPNU IPPNU. 

Ubaidillah Handoko, selaku Pembina PR IPNU IPPNU Demaan juga turut memberi semangat kepada para peserta MAKESTA dalam sambutannya.

“Untuk adek-adek peserta, teruslah semangat dalam menjalani MAKESTA ini dan semoga ilmu yang kalian dapatkan di sini dapat bermanfaat untuk kedepannya,” tuturnya. 


Penulis: Nabila Magdalena